Laman

Rabu, 11 Juni 2014

Ayah Ijinkan Aku Berjubah



Ayah,...
Lihatlah...
Diktat dan buku buku aku lahap selalu...
Aku bertanya kepadamu...
Mengapa yang aku baca tidak ada dalam kehidupan ?
Ayah...
Aku belajar dari buku, aku belajar kejujuran...
Tetapi,
Di televisi aku melihat banyak pejabat, menjadi penjahata...
Makan uang rakyat yang melarat...
Apa katamu ,Ayah ?
                “ Nak, buku dan gurumu benar...
                   Yang tidak benar adalah kenyataan...
                   Jangan tiru pejabat yang bersahabat dengan penjahat..
                   Mereka musrik ! Karena mereka menyembah perut!
                   Mereka sembah perut bagai Tuhan !”
Ayah...
Dari buku agama dan guruku,
Bahwa manusia harus jujur...
Tetapi Ayah,
Aku lihat di televisi...
Banyak pejabat yang memfitnah...
Ayah...
Aku diajari oleh buku dan guruku, tentang musyawarah dan demokrasi,...
Tapi ayah,
Aku lihat di televisi, banyak orang saling memaki..
Apakah itu demokrasi, Ayah ?
                “Nak, kata buku dan gurumu itu benar..
                 Yang kamu lihat adalah pengkhianatan hati nurani..”
Ayah..
Ijinkan aku berjubah...
Untuk Kaul kemiskinan
Aku akan mengembara ke desa desa , ke kota kota..
Untuk menyaksikan keadaan...
Dan aku akan berkarya sepanjang masa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar