Laman

Senin, 03 Februari 2014

Allah adalah Kasih.

Allah adalah Kasih.
Sering kita dengar  3 kata ini. tetapi apakah kita paham betul apa arti maupun makna nya ?
Yang pertama:
Apa itu Kasih ? kasih didefinisikan sebagai kesabaran, kasih itu sabarm, murah hati, tidak cemburu ,ia tidak melakukan yang tidak sopan, kasih itu lemah lembut, kasih itu tidak sombong, ia bersuka cita karena kebenaran, bukan karena ketidak adilan, dan kasih itu tak akan berkesudahan.
Allah adalah Kasih, menjadi arah dasar iman kita, kita mohon berkat dan telah diberkati oleh Kasih-Nya, sebab Ia-lah Sang Kasih Sejati.
hal ini di tunjukan kita dilimpahkan KasihNya yang Besar, yang Agung, yaitu penebusan, lewat penderitaan di Kayu Salib itu.

Sering kita salah mendefinisikan, definisi yang salah, yaitu mengartikan Tuhan sebagai 'Tuhan yang kejam', Tuhan yang selalu menghukum, menyiksa, dan Tuhan tidak mengampuni dosa dan kesalahan kita.
ada memang beberapa faktor yang sering menjadi ' alasan' mengapa mengartikan Tuhan seburuk itu.

1. Banyak Bencana Musibah
   Sering saya melihat di layar kaca, di koran atau di media kabar / informasi lainnya bahwa para pemuka pemuka berani ' menyatakan ' : Ini adalah hukuman dari Tuhan, ini adalah balasan dari Tuhan.
Apakah memang benar seperti itu ?
memang manusia tidak luput dari dosa, perkataan, perbuatan, pikiran, kelalaian,dsb. Tetapi apakah Tuhan langsung menghukum? apakah Tuhan langsung membalas ? Apakah Tuhan memberikan ' batu sandungan' ?
Allah adalah Kasih. Ia tidak akan pernah menghukum, sebab Ia adalah Kasih, dan Kasih itu sabar, murah hati, lemah lembut. Jadi, Tuhan kita bukan Tuhan yang penghukum, tetapi Allah adalah kasih, yang takkan pernah membunuh, tidakan pernah mengutuk.
Juga, sebagai landasan dasar iman kita, bahwa Allah adalah Kasih.

Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.”(1 Yoh 4:7,8)
Ditulis jelas, bahwa kita hendaknya mengasihi, karena kasih berasal dari Allah dan kita yang mengasihi, kita lahir dari Allah, dan mengenal Allah, tetapi, bila kita tidak pernah mengasihi, kitapun juga tidak pernah mengenal Allah.
Allah adalah sumber Kasih.
Semua kebaikan, / berkah, bukan karena kita yang telah mencapai dengan usaha kita sendiri, bukan dengan tangan kita sendiri, melainkan adalahnya Rahmat Kasih, Berkat Kasih , Roh Allah ikut dalam karya kita ( dalam hal positif ). Karya / campur tangan Rahmat maupun Roh Allah sangat berpengaruh dalam kehidupan, misalnya , kita dijauhkan dari segala halangan yang berarti, maksudnya halangan yang berat, tidak bisa kita selesaikan sendiri, tetapi jika dalam kehidupan ada halangan itu sangat manusiawi sekali, hidup jika tak ada halangan apa makna nya ? atau kita bisa menemukan arti hidup yang bagaimana ?
Memang sangat dibutuhkan campur tangan Tuhan dalam hidup dan kehidupan kita .

Begitu besar Kasih Tuhan yang tiada batas telah di karuniakan kepada kita .
Dan, Apakah kita sudah meraskan , berbagai Rahmat Allah, Karunia, Penyertaan Roh Allah dalam hidup - dan kehidupan kita ?

-Berbahagia karena bersyukur, bukan bersyukur karena bahagia-
 Allah Adalah Kasih~




Tidak ada komentar:

Posting Komentar